Informasibiaya operasi tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, biaya operasi katarak di JEC mulai Rp15,87 juta hingga Rp24,72 jutaan. [Update: Panca] biaya dokter klinik mata penyakit Biayalasik mata dan metodenya akan menjadi hal yang dipikirkan mereka yang mempunyai masalah penglihatan, apalagi bagi mereka yang sudah capek dengan ketergantungan pada kacamata. Kedua hal tersebut memang sangat penting dipikirkan, terlebih dalam hal biaya, setiap rumah sakit dan jenis tindakan memakan biaya yang berbeda. CandiEye Center merupakan Klinik mata komprehensif di Kota Semarang yang baru opening pada 30 Mei 2012. Didukung dengan 18 dokter spesialis mata dengan spesialisasi antara lain Infeksi mata luar dan infeksi imunologi, katarak dan bedah refraksi, ofthalmologi anak, glaukoma, refraksi dan lensa kontak, strabismus, retina dan vitreus, trauma dan okuloplasti, tumor mata, neuro-oftalmologi. Fast Money. Mata merupakan alat indera yang memiliki fungsi sangat vital untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, kesehatan mata sepertinya belum menjadi prioritas masyarakat Indonesia secara umum. Katarak salah satu penyebab kebutaan akibat mengabaikan kondisi mata. Tak perlu khawatir kini ada prosedur operasi katarak dengan laser. Penelitian pernah dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak orang dewasa di sebelas negara termasuk Indonesia. Hasil penelitian yang diinisiasi Philips Lighting ini mengungkap bahwa berat badan dan tingkat kebugaran 57 persen sebagai indikator kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Hanya sepertiga 34 persen dari responden yang menganggap pengelihatan penting untuk dipantau kesehatannya. Kemudian separuh dari para responden menyatakan, merawat penglihatan mereka merupakan satu dari tiga prioritas kesejahteraan diri dan 43 persen responden melakukan kunjungan rutin ke dokter mata. Masyarakat Indonesia menilai bahwa kesejahteraan diri itu penting. Namun hanya 46 persen responden yang meprioritaskan perawatan pengelihatan mereka sebagai bagian dari kesejahteraan diri. Oleh karena itu, orang dengan masalah kesehatan mata cukup tinggi di Indonesia, termasuk penyakit katarak. Baca juga Jangan Salah, Katarak Juga Menyerang Bayi hingga Anak Muda! Penyebab Katarak di Indonesia Setiap tahun dari dua juta penduduk Indonesia, 1,5 persennya menderita mata katarak. Artinya ada sekitar penderita katarak pertahunnya di Indonesia. Lebih dari 50 persen orang yang didiagnosis katarak ini menyebabkan kebutaan. Indonesia menempati peringkat kedua negara dengan kasus kebutaan tertinggi setelah Etiopia. Secara garis besar, penyebab katarak di Indonesia yang terbesar adalah proses penuaan. Usia menyebabkan perubahan pada lensa mata sehingga menjadi keruh atau buram. Namun, hal itu juga terpicu karena kebiasaan di masa muda yang tidak memperhatikan kesehatan mata. Katarak muncul di lensa mata, berupa struktur kristal berwarna transparan yang akan terlihat jelas di belakang pupil. Berikut beberapa penyebab katarak Riwayat peradangan mata seperti glaukoma Riwayat cedera mata’penderita diabetes yang memang sudah berisiko tinggi mengalami katarak Penggunaan obat-obatan jangka panjang seperti kortikostreoid, chlorpromazine, dan obat-obatan phenothiazine lainnya Terekspos sinar UV dalam jangka panjang Kebiasaan minum alkohol dalam dosis tinggi Kekurangan gizi dan rendahnya tingkat antioksidan dalam tubuh seperti vitamin C, E dan kartenoid Baca juga Waspada, Diabetes Tingkatkan Risiko Katarak! Prosedur Operasi Katarak dengan Laser Tanpa Bedah Karena katarak ini berisiko menghilangkan pengelihatan sesorang, mungkin Kamu menganggap untuk mengobatinya diperlukan proses yang cukup mengerikan seperti bedah atau operasi. Akan tetapi, tak perlu khawatir apalagi takut dengan prosedur terapi katarak. Seiring teknologi yang semakin canggih, dunia kedokteran pun terus berkembang. Kini operasi katarak bisa dilakukan tanpa bedah melainkan menggunakan teknologi laser. Artinya prosedur operasi katarak benar-benar tanpa melibatkan pisau bedah. Teknologi laser untuk operasi katarak sudah dipraktikkan di dunia kesehatan mata lebih dari satu dekade yang lalu. Namun, baru masuk di Indonesia pada sekitar tahun 2012. Operasi katarak laser atau Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery FLACS, yaitu operasi tanpa pembedahan dengan pisau. Dengan prosedur ini, tindakan bisa dilakukan dengan cepat, minim risiko infeksi dan pendarahan, dan proses penyembuhan cepat. Tindakan FLACS setidaknya hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Inovasi FLACS ini bisa menjadi alternatif operasi bagi pasien katarak. Persiapan Operasi Sebelum melakukan proses terapi laser, Kamu terlebih dahulu diberikan anestesi atau obat bius. Kemudian mata dibuka dengan suatu alat. Mulai dari sini komputer bekerja memindai informasi tentang konsisi mata pasien termasuk ketebalan kornea, kapsul, lensa, dan mencuci letak kapsul lensa. Operasi Katarak dengan Laser Dengan laser dokter spesialis mata akan membuat insisi sayatan kecil pada kapsul lensa sebagai jalan masuk alat. Laser akan memotong massa lensa yang keruh menjadi enam bagian. Alat pemotong kemudian masuk dan menghancurkan jaringan katarak pada lensa. Jaringan katarak yang sudah hancur disedot dengan alat khusus dari lensa. Terakhir, dokter akan memasang lensa tanam atau introaocular lens IOL. Lensa ini kemudian menjadi lensa baru bagi penderita katarak sehingga pasien bisa melihat dengan jernih. Perawatan pasca Prosedur Operasi Katarak Jadi Gengs, metode berbasis laser fermetosecond ini mampu menghasilkan ketepatan operasi tanpa bedah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Mata pasien juga tidak perlu diperban sehingga masa penyembuhan menjadi lebih cepat dan tidak meninggalkan trauma. Baca juga Glaukoma, Penyebab Kebutaan Kedua Setelah Katarak Sumber Operasi katarak adalah prosedur bedah untuk mengangkat lensa mata yang keruh akibat katarak dan menggantinya dengan lensa buatan. Secara umum, operasi katarak merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Dalam kondisi normal, lensa mata berwarna bening karena sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk meneruskan cahaya ke dalam retina. Sementara pada penderita katarak, lensa matanya keruh dan dapat memburuk secara perlahan. Akibatnya, pandangan menjadi terganggu dan menyulitkan penderitanya saat beraktivitas. Belum ada obat yang dapat mengatasi katarak atau mencegah kondisi ini memburuk. Operasi katarak merupakan satu-satunya metode untuk memperbaiki penglihatan yang berkurang karena kondisi ini. Tujuan dan Indikasi Operasi Katarak Operasi katarak biasanya belum disarankan jika katarak masih tergolong ringan dan belum terlalu mengganggu penglihatan. Dokter akan menganjurkan prosedur ini jika sudah muncul gejala katarak berikut Tidak dapat melihat dengan jelas pada malam hari Penglihatan kabur Sulit membedakan warna Sensitif terhadap cahaya Terdapat lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya, seperti lampu Rabun jauh Peringatan dan Larangan Operasi Katarak Operasi katarak tidak disarankan pada pasien yang penglihatannya masih dapat diperbaiki dengan kacamata. Pasien dengan gangguan lain pada mata, terutama glaukoma atau degenerasi makula, juga perlu menjalani pengobatan untuk kondisi tersebut terlebih dahulu. Hal ini agar hasil operasi katarak menjadi lebih optimal. Pasien perlu memberi tahu dokter tentang semua obat-obatan, termasuk suplemen dan produk herbal, yang sedang dikonsumsi. Dokter mungkin akan menyarankan agar obat tersebut tidak dikonsumsi untuk sementara waktu. Sebelum Operasi Katarak Sebelum operasi katarak, pasien akan menjalani pemeriksaan USG mata untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata. Tujuannya adalah untuk memperkirakan ukuran lensa buatan atau intraocular lens IOL. Berdasarkan pengukuran bola mata, dokter akan memberitahukan jenis-jenis lensa yang nantinya bisa digunakan untuk operasi katarak. Dokter juga akan menjelaskan tentang risiko dan manfaat dari operasi katarak, serta kemungkinan pemakaian kacamata setelah operasi. Berikut ini adalah jenis-jenis lensa buatan yang dapat dipasang untuk menggantikan lensa mata yang terkena katarak 1. Lensa monofokal Lensa monofokal merupakan jenis lensa buatan yang paling sering digunakan pada operasi katarak. Lensa ini hanya memiliki titik fokus pada jarak tertentu saja dan tidak bisa mengobati mata silinder astigmatisme akibat bentuk kornea yang tidak rata. Pasien yang menggunakan lensa monofokal biasanya harus menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan atau mengoreksi astigmatisme. 2. Lensa multifokal Lensa ini dapat membantu pasien melihat objek dengan jarak yang berbeda, baik dekat, menengah, maupun jauh. Akan tetapi, lensa multifokal tidak bisa mengobati astigmatisme sehingga pasien tetap membutuhkan kacamata setelah menjalani operasi. Lensa multifokal juga dapat menyebabkan penggunanya mudah silau. Selain itu, kontras warna yang terlihat juga smenjadi berkurang. 3. Lensa torik Lensa torik merupakan lensa buatan yang dapat mengatasi astigmatisme. Lensa ini juga bisa membantu pasien melihat benda yang jaraknya jauh. Namun, pasien tetap harus menggunakan kacamata untuk aktivitas tertentu, seperti membaca dan menulis. Agar dapat berfungsi secara optimal, lensa torik harus dipasang dengan spesifikasi tertentu pada mata pasien. Setelah pemeriksaan dilakukan dan lensa sudah dipilih, pasien biasanya akan diminta untuk berpuasa pada malam hari sebelum menjalani operasi katarak. Pasien juga akan disarankan untuk ditemani anggota keluarga, terutama pada proses pemulihan setelah operasi. Prosedur Operasi Katarak Umumnya, keseluruhan proses operasi katarak berlangsung selama 30–45 menit. Selama proses tersebut, pasien akan tetap sadar dan membuka matanya sampai operasi selesai. Jika pasien tegang atau cemas sebelum menjalani operasi, dokter dapat memberikan obat penenang. Guna memudahkan operasi, dokter akan meneteskan obat khusus untuk melebarkan pupil. Setelah pupil melebar, dokter akan memberikan bius lokal pada mata sehingga bola mata akan mati rasa dan pasien tidak merasakan sakit selama operasi. Dokter juga akan membersihkan kulit di sekitar mata dan kelopak mata, kemudian meletakkan kain steril di atas kepala dan di sekitar mata pasien. Alat penyangga spekulum juga akan dipasangkan pada kelopak mata agar mata pasien tetap terbuka selama operasi. Pada operasi katarak, lensa yang sudah keruh akan dihancurkan dengan alat khusus. Setelah hancur, lensa tersebut akan diangkat dari bola mata dan diganti dengan lensa buatan IOL. Namun, pada beberapa kasus, penggantian dengan lensa buatan tidak diperlukan. Ada beberapa teknik dalam operasi katarak yang bisa digunakan untuk menghancurkan lensa yang rusak, yaitu 1. Phacoemulsification Teknik ini dilakukan dengan menghancurkan lensa yang mengalami katarak dengan gelombang suara frekuensi tinggi ultrasound. Caranya, dokter akan membuat sayatan kecil di tepi kornea pada bola mata yang sudah dilebarkan pupilnya. Melalui sayatan ini, alat pemancar ultrasound dimasukkan ke dalam bola mata hingga mencapai lensa. Gelombang suara dari alat tersebut dapat menghancurkan lensa yang terkena katarak, lalu lensa yang sudah hancur akan dikeluarkan dari bola mata menggunakan alat lain. Selanjutnya, lensa buatan dipasang di area lensa yang lama. Setelah operasi, luka sayatan yang dibuat dokter di tepi kornea mata akan tertutup dengan sendirinya self-healing. 2. Teknik laser Prinsip operasi katarak dengan teknik laser hampir mirip dengan phacoemulsification. Perbedaannya adalah pada proses pembuatan sayatan dan penghancuran lensa. Pada teknik laser, dokter akan menggunakan sinar laser untuk membuat sayatan pada tepi kornea dan menghancurkan lensa mata yang keruh. Selanjutnya, lensa yang telah hancur akan dikeluarkan dengan cara disedot dan lensa baru akan dipasang di tempat lensa yang lama. Setelah selesai, luka sayatan dapat tertutup dengan sendirinya. 3. Operasi katarak ekstrakapsular Teknik ini dilakukan dengan mengangkat satu lensa mata secara utuh dan menyisakan kapsul belakang lensa untuk menjadi tempat pemasangan lensa buatan. Teknik ekstrakapsular umumnya digunakan jika katarak yang terbentuk cukup padat sehingga tidak bisa dihancurkan. Dibandingkan teknik phacoemulsification, sayatan yang dibuat pada ekstrakapsular umumnya lebih banyak dan pemulihan setelah operasinya juga membutuhkan waktu lebih lama. 4. Operasi katarak intrakapsular Teknik ini dilakukan dengan membuat sayatan besar, kemudian mengangkat seluruh lensa bersama kapsulnya dari mata. Setelah itu, lensa baru dipasang pada area yang sama dengan lensa lama atau pada area baru, biasanya di depan iris. Secara umum, operasi katarak memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Pada sebagian besar pasien yang menjalani operasi katarak, penglihatannya dapat kembali normal dan tidak kabur. Jika pasien mengalami katarak di kedua matanya, dokter akan melakukan operasi katarak pada salah satu mata terlebih dahulu. Setelah mata tersebut sembuh, baru dilakukan operasi pada mata lainnya. Setelah Operasi Katarak Setelah operasi katarak, biasanya pasien boleh langsung pulang pada hari yang sama, tetapi tidak boleh mengemudi sendiri. Penglihatan pasien masih terasa kabur setelah operasi kemudian akan membaik dalam beberapa hari, ditandai dengan warna yang terlihat lebih jelas. Usai operasi, pasien mungkin akan merasa tidak nyaman dan sedikit nyeri di bagian mata yang dioperasi. Kondisi ini wajar terjadi selama beberapa hari setelah operasi. Hindari menggaruk atau mengucek mata karena dapat menimbulkan komplikasi. Untuk melindungi mata pasien, dokter akan memasangkan perban atau pelindung mata. Dokter juga akan menjadwalkan pasien untuk kontrol setelah operasi agar pemulihannya dapat dipantau. Selama masa pemulihan, pasien perlu meneteskan obat tetes mata yang diresepkan dokter untuk menghindari infeksi dan peradangan, serta mengendalikan tekanan pada mata. Obat tetes mata tersebut harus digunakan dengan teratur setiap hari. Rasa tidak nyaman atau gatal pada mata biasanya akan hilang dalam beberapa hari, dan mata akan pulih sekitar 8 minggu setelah operasi. Jika pasien memerlukan kacamata setelah operasi katarak, doker akan memberikan resep lensa kacamata. Komplikasi atau Efek Samping Operasi Katarak Operasi katarak merupakan prosedur yang tergolong aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Meski demikian, seperti tindakan bedah lain, operasi katarak juga dapat menyebabkan komplikasi berikut Peradangan dan infeksi mata Tingginya tekanan pada bola mata glaukoma Kelopak mata turun sehingga mata terlihat mengantuk Perdarahan Lensa buatan terlepas atau menjadi keruh Ablasi retina Kebutaan Risiko terjadinya komplikasi akibat operasi katarak akan meningkat jika pasien memiliki penyakit lain pada mata. Pasien yang telah menjalani operasi katarak juga bisa mengalami katarak lagi. Kondisi yang disebut katarak sekunder ini terjadi akibat keruhnya kapsul lensa yang tidak ikut diangkat saat operasi. Katarak sekunder dapat diatasi dengan operasi katarak ulang. Segera ke dokter jika selama masa pemulihan muncul gejala-gejala berikut Mata merah Kelopak mata bengkak Rasa sakit tidak hilang meskipun sudah diberikan obat pereda nyeri Penglihatan berkunang-kunang Muncul bayangan seperti noda yang tampak melayang dan menghalangi penglihatan Penglihatan menjadi kabur atau hilang sama sekali Biaya operasi katarak bisa berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti rumah sakit yang dipilih, teknik operasi yang akan dipakai, jenis lensa dan jenis obat bius yang akan digunakan. Katarak adalah sebuah kondisi gangguan medis di mana lensa mata terhalangi oleh kemunculan selaput sehingga menyebabkan pandangan menjadi samar. Tindakan penanganan medis yang paling tepat adalah dengan melakukan operasi. Dengan menjalani operasi atau perawatan medis yang tepat, kamu bisa mengembalikan penglihatan menjadi normal seperti dulu. Yuk, simak informasi lengkap terkait biaya operasi mata katarak, prosedur, hingga efek sampingnya di artikel ini. Berapa Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit? Operasi mata katarak bisa kamu lakukan baik di rumah sakit umum maupun khusus mata, atau bahkan klinik spesialis mata. Untuk rentang harga bisa bervariasi, mulai Rp1,5 juta hingga Rp21 jutaan, belum termasuk biaya-biaya seperti pemakaian lensa, skrining pemeriksaan penunjang, sampai jasa dokter anestesi. Berikut ini daftar biaya operasi katarak umum di beberapa rumah sakit seluruh Indonesia seperti yang dikutip dari Alodokter. Harga operasi katarak di Jakarta Selatan Rumah Sakit Harga KMN EyeCare Mulai Rumah Sakit Tebet Mulai Ciputra SMG Eye Clinic CSEC Mulai Rumah Sakit Mayapada Mulai Siloam Hospitals Asri Mulai RS Jakarta Medical Center Mulai Klinik Spesialis Mata SMEC Tebet Mulai Harga operasi katarak di Jakarta Barat Rumah Sakit Harga KMN EyeCare Kebon Jeruk Mulai RS Mata JEC Kedoya Mulai Rumah Sakit Sumber Waras Mulai Harga operasi katarak di Jakarta Timur Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Premier Jatinegara Mulai Harga operasi katarak di Jakarta Utara Rumah Sakit Harga KMN EyeCare Pantai Indah Kapuk Mulai RSU Pekerja Mulai Rumah Sakit Royal Progress Mulai Rumah Sakit Umum Firdaus Mulai Harga operasi katarak di Jakarta Pusat Rumah Sakit Harga KMN EyeCare Kemayoran Mulai RS Mata JEC Menteng Mulai Rumah Sakit Umum YARSI Mulai RS St. Carolus Salemba Mulai RS Menteng Mitra Afia Mulai Harga operasi katarak di Depok Rumah Sakit Harga RS Permata Mulai RSU Hasanah Graha Afiah Mulai Mitra Keluarga Mulai Rumah Sakit Citra Arafiq Mulai Klinik Spesialis Mata SMEC Mulai Rumah Sakit Citra Medika Mulai RSU Bunda Margonda Mulai Harga operasi katarak di Bandung Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Mata Bandung Eye Center Mulai Klinik Utama Bandung Eye Center Mulai RS Unggul Karsa Medika Mulai Rumah Sakit Kebon Jati Mulai Harga operasi katarak di Bekasi Rumah Sakit Harga RS Ananda Babelan Mulai Klinik Spesialis Mata SMEC Mulai RS Permata Mulai Rumah Sakit Siloam Sepanjang Jaya Mulai RS Ananda Bekasi Mulai Harga operasi katarak di Bogor Rumah Sakit Harga RS Mitra Keluarga Bina Husada Mulai RS Mulia Pajajaran Mulai Rumah Sakit Umum Melania Mulai RS EMC Sentul Mulai Rumah Sakit FMC Mulai Harga operasi katarak di Pekanbaru Rumah Sakit Harga RS Mata Pekanbaru Eye Center PBEC Mulai Rumah Sakit Hermina Mulai RS Awal Bros Panam Mulai RS Islam Ibnu Sina Mulai Harga operasi katarak di Tangerang Rumah Sakit Harga Siloam Hospitals Lippo Village Mulai Mayapada Hospital Tangerang Mulai Mitra Keluarga Gading Serpong Mulai Primaya Hospital Tangerang Mulai Harga operasi katarak di Yogyakarta Rumah Sakit Harga RS Islam Yogyakarta PDHI Mulai RSU Mitra Sehat Mulai RS Mata Dr. Yap Yogyakarta Mulai RS Panti Rapih Mulai Harga operasi katarak di Makassar Rumah Sakit Harga RS Grestelina Mulai Rumah Sakit Islam Faisal Mulai Siloam Hospitals Mulai Harga operasi katarak di Surabaya Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Premier Mulai Siloam Hospitals Mulai Mitra Keluarga Mulai Harga operasi katarak di Cikarang Rumah Sakit Harga RS Budi Asih Mulai Mitra Keluarga Mulai Harga operasi katarak di Jombang Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Islam Mulai Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Mulai Harga operasi katarak di Karawang Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Rosela Mulai RS Islam Karawang Mulai Harga operasi katarak di Lamongan Rumah Sakit Harga Klinik Mata KMU Mulai Harga operasi katarak di Malang Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Lavalette Mulai Harga operasi katarak di Semarang Rumah Sakit Harga RSU Banyumanik 2 Mulai Rumah Sakit Telogorejo Mulai Harga operasi katarak di Sidoarjo Rumah Sakit Harga Klinik Mata KMU Mulai RSU Al-Islam Mawardi Mulai Harga operasi katarak di Tangerang Selatan Rumah Sakit Harga Rumah Sakit Premier Bintaro Mulai Rumah Indonesia Sehat Hospital Mulai Harga operasi katarak di kota-kota lain Rumah Sakit Kota Harga Siloam Hospitals Balikpapan Mulai Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin Mulai RS Graha Hermine Batam Mulai RS Dadi Keluarga Ciamis Mulai Klinik Utama Mata JEC Cibubur Mulai Klinik Spesialis Mata SMEC Deli Serdang Mulai Rumah Sakit Royal Prima Jambi Mulai RS Khusus Mata Medan Mulai RSKM Regina Eye Center Padang Mulai Klinik Spesialis Mata SMEC Pematang Siantar Mulai Sebagai informasi, harga-harga di atas merupakan kisaran dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan informasi pasti dan detail, kamu bisa menghubungi fasilitas kesehatan terkait. Apakah BPJS Menanggung Biaya Operasi Katarak? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biaya operasi katarak sangat bervariasi bahkan bisa mencapai puluhan juta. Memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan atau asuransi swasta bisa membantu mengurangi beban finansial jika kamu diharuskan menjalani operasi mata katarak. Kabar baiknya, biaya operasi katarak bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, untuk mendapatkannya kamu harus mengikuti sejumlah prosedur. Setelah mendapatkan surat rujukan dari faskes pertama, kamu menuju ke spesialisasi mata untuk melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, nantinya dokter akan memutuskan apakah kamu harus menjalani operasi atau tidak. Jika memang harus menjalani operasi, maka biaya operasi katarak umum kamu akan sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jadi kamu bisa mendapatkan perawatan ini secara gratis kecuali jika membutuhkan perawatan tambahan di luar pertanggungan BPJS. Perlu diketahui, tidak semua tindakan pada mata dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Contohnya biaya lasik mata tidak ditanggung karena dianggap bukan tindakan esensial. Faktor Penentu Biaya Operasi Katarak Besaran biaya operasi katarak ditentukan tiga faktor, yaitu Lensa Metode Kualitas dan fasilitas layanan 1. Lensa Operasi mata katarak merupakan tindakan bedah untuk mengganti lensa mata alami yang keruh dengan lensa buatan atau intraocular. Lensa buatan atau intraocular terbagi menjadi Lensa monofokal adalah yang paling sering digunakan. Lensa ini hanya memiliki titik fokus pada jarak tertentu. Namun, tidak bisa mengobati astigmatisme mata silinder karena bentuk kornea yang tidak rata sehingga kamu tetap perlu menggunakan kacamata. Lensa torik adalah lensa buatan yang bisa mengatasi astigmatisme sekaligus membantu kamu untuk melihat benda yang berjarak jauh. Sayangnya, kamu tetap membutuhkan kacamata baca untuk membantu kegiatan membaca dan menulis. Lensa torik akan berfungsi maksimal jika dipasang dengan spesifikasi tertentu pada mata. Lensa multifokal adalah lensa buatan yang satu ini bisa membantu kamu untuk melihat benda dengan jarak yang berbeda-beda, dekat, menengah, ataupun jauh. Namun, lensa ini tidak bisa mengobati astigmatisme, kamu yang memiliki astigmatisme tetap membutuhkan kacamata. Selain itu, lensa multifokal pun dapat menyebabkan silau berlebihan sekaligus mengurangi kontras warna yang terlihat oleh mata. 2. Metode Metode operasi mata katarak saat ini terbagi berdasarkan penggunaan teknologinya, yaitu metode operasi lama dan metode operasi dengan fakoemulsifikasi. Perbedaan kedua metode operasi mata katarak tersebut adalah metode lama masih menggunakan jahitan untuk menutup sayatan lebar saat penggantian lensa. Sementara metode fakoemulsifikasi tidak memerlukan jahitan untuk menutup sayatan yang sangat kecil sehingga minim timbulnya risiko komplikasi. Selain itu juga biaya operasi katarak dengan laser atau disebut dengan teknologi Phaco juga biasanya lebih mahal dibandingkan hanya menggunakan pembedahan. Harganya berkisar antara Rp3 jutaan hingga Rp26 jutaan. 3. Kualitas dan fasilitas layanan Tiap rumah sakit yang ada di kota-kota besar berbeda dalam hal kualitas layanan dan fasilitas yang disediakan. Rumah sakit dengan layanan dan fasilitas terbarik cenderung memasang biaya operasi yang tinggi. Gejala-gejala yang Mengharuskan Operasi Mata Katarak Gejala-gejala mata katarak tentunya membuat seseorang menjadi tidak nyaman. Namun, tidak semua orang yang mengalaminya harus segera mendapat tindakan operasi mata katarak sebagaimana kondisi yang bisa menimpa salah satu atau kedua mata ini dinilai tidak membahayakan kesehatan secara langsung. Operasi mata katarak direkomendasikan bagi mereka yang sudah mengalami dua kondisi darurat berikut. Aktivitas di keseharian kerap terganggu. Mengganggu proses pengobatan penyakit mata lain. Misalnya, katarak membuat dokter kesulitan memeriksa bagian belakang mata untuk memantau atau menangani gangguan, seperti age-related macular degeneration atau retinopati diabetik. Apabila kemampuan penglihatan masih cukup baik meski memiliki katarak, operasi katarak belum diperlukan. Kamu masih bisa dibantu dengan penggunaan kacamata, kaca pembesar, ataupun pencahayaan yang tepat. Kecuali jika katarak sudah berukuran besar sehingga meningkatkan tekanan dalam bola mata, operasi mata katarak akan direkomendasikan untuk dilakukan. Persiapan Operasi Mata Katarak Sebelum melaksanakan operasi katarak, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, di antaranya Pengukuran lensa buatan Menghentikan sementara konsumsi obat Memilih jenis lensa Berpuasa Pemberian obat tetes mata 1. Pengukuran lensa buatan Sekitar 1 – 2 minggu sebelum operasi katarak dilakukan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan USG mata untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata. Ukuran tersebut yang akan menjadi dasar ukuran lensa buatan yang akan dipasang saat operasi nantinya. 2. Menghentikan sementara konsumsi obat Dalam sesi konsultasi bersama dokter mata, kamu pun akan ditanyakan mengenai obat yang sedang dikonsumsi atau ada penyakit lainnya yang sedang diderita. Kemungkinan kamu bisa diminta untuk menghentikan konsumsi obat untuk sementara. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko pendarahan selama operasi berlangsung. 3. Memilih jenis lensa Setelah melakukan pengukuran, kamu pun akan memilih lensa buatan yang nantinya akan menggantikan lensa yang mengalami katarak. 4. Berpuasa Sehari atau lebih tepatnya 12 jam sebelum tindakan operasi, kamu akan diminta untuk berpuasa oleh dokter. Tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apapun. 5. Pemberian obat tetes mata Kamu bisa diberi obat tetes mata antibiotik 1-2 hari sebelum operasi dilakukan. Obat ini berguna untuk mencegah terjadinya infeksi dan juga pembengkakan selama dan setelah operasi katarak. Jenis-jenis Katarak Mata katarak sendiri ada beberapa jenis. Hal ini biasanya dikategorikan berdasarkan gejala, letak, dan juga penyebabnya. Berikut ini informasi lengkapnya. 1. Katarak Subkapsukar Posterior Katarak jenis ini terjadi di bagian belakang lensa. Katarak jenis ini disebabkan karena penyakit seperti diabetes melitus. Perlu diwaspadai karena katarak jenis ini lebih cepat perkembangannya dibandingkan katarak jenis lain. Jika tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan gangguan penglihatan ketika jarak dekat dan juga cahaya terang. 2. Katarak Kortikalis Katarak jenis ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata menyebar, sehingga objek atau benda terlihat kabur atau kamu akan merasa silau. Hal ini menyebabkan seseorang sulit melihat objek yang jauh serta tidak bisa membedakan warna dengan baik. Katarak jenis ini juga disebabkan karena penyakit diabetes. 3. Katarak nuklearis Katarak jenis ini terjadi pada bagian tengah lensa mata, sehingga penglihatan jadi berubah menjadi kecoklatan dan seseorang yang menderita katarak jenis ini tidak bisa membedakan jenis warna dengan baik. Katarak jenis ini biasanya diderita oleh lansia karena masalah rabun jauh. Bagaimana Tindakan Setelah Menjalani Operasi Mata Katarak? Setelah operasi sukses dijalankan, kamu akan diminta beristirahat di ruang pemulihan sekitar 15 – 30 menit. Setelah itu, kamu pun bisa kembali ke rumah. Namun tidak boleh menyetir sendiri. Lebih baik ditemani dengan keluarga atau kerabat. Pada hari-hari pertama setelah operasi dilakukan, penglihatan akan terasa kabur. Namun, beberapa hari setelahnya akan jauh lebih baik karena warna yang dilihat menjadi lebih jelas. Kamu juga akan merasa tidak nyaman dan merasakan gatal-gatal pada mata yang dioperasi. Oleh karena itu, kamu harus menahan diri untuk menggosok maupun menggaruk mata agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Untuk menghindari hal ini pula, dokter memasang perban pada mata selama beberapa hari setelah operasi. Kamu akan dijadwalkan untuk kontrol selama masa pemulihan agar terpantau oleh dokter. Kamu juga akan diberikan obat tetes mata yang harus digunakan untuk menghindari infeksi dan peradangan. Mata akan pulih setelah 8 minggu pasca operasi. Rasa gatal dan tidak nyaman pun akan berhenti kamu alami. Kamu pun dapat beraktifitas seperti biasa, bisa kembali berolahraga dan berkendara. Jika kamu tetap membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan, maka dokter akan memberikan resep lensa mata. Meski kamu telah menjalani operasi , katarak tetap berpotensi untuk kembali. Kamu yang mengalami hal ini disebut juga dengan katarak sekunder atau posterior capsule opacification PCO. Ini bisa terjadi karena kapsul lensa tidak ikut diangkat sehingga mengalami pengapuran dan mengganggu penglihatan. Penanganan yang dilakukan tidak lain adalah melakukan operasi katarak untuk pengangkatan kapsul tersebut. Bisa juga dengan menggunakan prosedur yang bernama yttrium-aluminum-garnet YAG laser capsulotomy. Prosedur ini menggunakan sinar laser untuk membuat bukaan kecil pada kapsul yang buram sehingga terdapat celah agar cahaya bisa masuk dan membuat penglihatan kembali normal. Efek Samping Operasi Mata Katarak Operasi katarak adalah operasi yang cukup aman untuk dilakukan. Kecenderungan komplikasi yang ditimbulkan darinya cukup rendah. Namun, bisa saja kamu mengalami beberapa risiko, seperti Peradangan dan infeksi mata, termasuk endoftalmitis Pembengkakan mata Penurunan kelopak mata Pendarahan Lensa buatan terlepas Katarak muncul kembali akibat keruhnya kapsul belakang lensa mata Ablasi retina atau lepasnya retina Peningkatan sementara pada tekanan dalam mata sekitar 12 – 24 jam pasca operasi Glaukoma Kebutaan Segera konsultasikan kepada dokter mata jika kamu mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit pada mata setelah menjalani operasi mata katarak. Tips dari Lifepal! Memiliki asuransi kesehatan sangatlah penting dalam meminimalkan biaya pengobatan di rumah sakit. Terlebih asuransi kesehatan dapat menjadi cara antisipasi terbaik untuk skenario terburuk yang bisa dihadapi. Ditambah lagi biaya kesehatan semakin hari mengalami kenaikan yang menyebabkan uang yang dikeluarkan semakin besar. Pilihan Asuransi Kesehatan Terbaik Banyak pilihan asuransi kesehatan yang tersedia. Pilihlah asuransi kesehatan terbaik yang preminya sesuai bujet dan manfaatnya benar-benar dibutuhkan. Berikut ini rekomendasi pilihan asuransi kesehatan terbaik dari Lifepal. AXA Mandiri Smartcare Executive, premi mulai dari Rp170 ribuan per bulan. Lippo HealthPlus Family, premi mulai Rp416 ribuan per bulan untuk seluruh anggota keluarga. Simas Sehat Gold, premi mulai Rp171 ribuan per bulan. BRI Life Simply HealthCare, premi mulai Rp227 ribuan per bulan. Chubb Hospital Cashback Protection, premi mulai dari Rp165 ribuan per bulan. Pertanyaan Seputar Biaya Operasi Katarak Berapa biaya operasi mata katarak di Jakarta?Biaya operasi mata katarak di Jakarta yang terendah dimulai dari Rp3 juta di RS Menteng Mitra Afia hingga yang tertinggi dimulai dari Rp17,5 juta di KMN EyeCare. Bagaimana Jika katarak tidak dioperasi? Bila tidak segera diobati, katarak dapat menyebar ke seluruh lensa dan dapat memburuk hingga lensa menjadi pecah. Kondisi lensa pecah ini dapat menyebabkan sumbatan pada saluran cairan mata dan menjadi penyakit glaukoma, alias penurunan fungsi penglihatan secara drastis. Kamu harus menjalani operasi glaukoma untuk mengobatinya. Berapa lama pengerjaan operasi katarak? Secara umum operasi katarak berlangsung cepat, yakni selama 30 hingga 45 menit. Selama operasi tersebut, pasien juga diharuskan tetap sadar dan membuka matanya sampai selesai.

biaya operasi katarak dengan laser